Pendeteksian, Sea – Return (Sea Cluter), Echo Palsu, Pancaran gelombang radio RACON
1. Sea – Return (Sea Cluter)
Ombak disekitar kapal dapat mematulkan micro wave radar. Effective atau tidaknya pantulan echo tersebut tergantung dari besarnya angin penyebab dari ombak tersebut. Oleh sebab itu pada screen radar nampak pulsa echo dari ombak tersebut dimana gejalanya ialah disekitar centre spot terdapat echo merata tidak tetap makin jauh dari center spot terdapat echo tidak tetap, makin jauh dari centre spot makin tipis.
Pada sisi yang lebar echonya dapat diperkirakan arah angin dari penyebab ombak tersebut.
Untuk menghilangkan echo sea culture tesebut diberikan tegangan negatip yang bentuknya disesuaikan dengan bentuk dari pada sea clutter tersebut. Bentuk semacam ini dinamakan tegangan sea clutter suppressor. Tegangan ini tidak diberikan pada tabung sinar katode, tetapi diberikan pada kisi kemudi penguat IF. Tegangan sea clutter suppresser tersebut dapat diatur disesuaikan dengan besar kecilnya sea clutter tersebut. Tetapi jika tegangan tersebut terlalu negatip dapat menghilangkan sasaran-sasaran yang kecil disekitar kapal. Untuk membangkitkan tegangan suppresser sea clutter digunakan rangkaian generator “sea clutter suppresser generator”. Bekerjanya harus sinetron dengan sweep karena itu rangkaian tersebut harus dihubungkan dengan trigger amplifier.
2. Echo Palsu
Dilayar radar sering muncul echo-echo palsu yang berasal dari gangguan pentulan benda-benda lain disekitar kapal atau didaratkan. Seorang navigator harus mengetahui kemungkinan kesalahan echo sehingga tidak terjadi salah baring atau salah jarak. Echo palsu terebut antara lain berupa multiple echoes, indirect echoes dan side echoes.
a. Multiple echoes
Terjadi beberapa kali pantulan echo oleh target yang sama, menyebabkan munculnya echo tambahan yang semakin melemah.
Echo palsu merupakan pantulan beberapa kali antara kapal kita dengan kapal target yang dekat
Keterangan : Pulsa yang dipancarkan oleh radar A dipantulkan berupa echo yang secara terus menerus memantul diantara kapal A dan B (1) echo asli (2) & (3) echo palsu.
b. Indirect echoes
Terjadi pantulan pulsa oleh konstruksi bangunan kapal seperti cerobong, tiang kapal atau banguan didarat seperti jembatan, bukit dan konstruksi tebing sehingga timbul echo tidak langsung, sebagaimana contoh berikut ini ;
1) Croes trees pada tiang kapal
Pulsa yang dipancarkan oleh antenna radar mengenai cros trees dan dipantulkan menjadi echo, sehingga terjadi penyimpangan dan muncul echo palsu. Gambar pada layar radar akan nampak seperti ada sebuah kapal yang bergerak semakin menjauh dua kali kecepatan kapal.
2) Pengaruh Funnel (cerobong asap)
Terjadi pula echo tidak langsung hasil pantulan cerobong asap, echo tersebut nampak seperti sebuah kapal lain yang sedang menyusul.
3) Pengaruh bangunan darat
Pantulan dari benda daratan terhadap pulsa radar mengenai target yaitu kapal lain, yang kemudian juga mengembalikan echo palsu ke kapal. Echo palsu jaraknya dari kapal kebenda daratan ditambah jarak target ke benda daratan tersebut.
3. Pancaran gelombang radio RACON dan SART
Cara kerja RACON
Apabila ada kapal menghidupkan radar dimana frekwensi pancaran radar tersebut sesuai dengan frekwensi penerima dan pancaran dari radar transponder, maka pancaran radar tersebut diterima oleh receiver radar transponder.
Receiver radar transponder menghasilkan tegangan output, tegangan output tersebut dipergunakan untuk menghidupkan pemancar. Dengan demikian radar transponder akan memancarkan pulsa micro wave dengan karakteristik tertentu, sehingga pada screen radar dari kapal tersebut akan nampak echo yang menunjukkan posisi dari pada radar transponder dan diikuti oleh tanda-tanda karakeristik dari radar transponder tersebut. Dengan demikian sekaligus dapat diketahui baringan dan jarak kapal terhadap radar transponder. Jadi dengan satu radar transponder dapat ditentukan posisi kapal.
4. Range resolution dan bearing resolution
a. Range resolution
Adalah kemampuan suatu pesawat radar untuk memisahkan dua buah target yang sangat berdekatan dan terletak pada satu garis baringan yang sama. Range resolution dinyatakan dalam jarak minimun, jadi misalnya range resolution = 300 m maka jika terdapat 2 target yang jaraknya satu sama lain kurang dari 300 m pada arah satu baringan, hanya akan nampak sebagai satu echo diradar.
Jika lebih dari 300 m keduanya akan nampak terpisah menjadi dua echo, dengan ketentuan target yang jauh tidak tertutup oleh target didepannya.
Besarnya range resolution atau range discrimination tergantung dari :
1) Panjang pulsa (pulse length)
2) Besarnya echo (spot) dilayar radar
Misalnya pulse length pada waktu pemancar pulsa radar = 1 s. Berarti dari antenna radar terpancar pulsa setelah 1 x 300 m dan getaran radio setebal ini merambat diatas permukaan laut.
Keterangan : Target B yang letaknya sangat dekat dengan A, yaitu kurang dari 300 m juga memantulkan echo saat A masih memantulkan pula, sehingga echo keduanya bergabung dan nampak dilayar radar menjadi satu.
Jika jarak A dan B lebih besar ½ panjang pulsa – atau ½ x 300 m = 150, echo masing-masing masih terpisah, namun pada kenyataannya range resolution sama dengan panjang (jarak) 1 pulsa = 300 m. Sedangkn untuk SPOT (besarnya echo) apabila radar dipakai untuk jarak besar (maximun range), maka rang resolution menjadi sangat jelek, karena ukuran echo pada screen menjadi sangat jelek, karena ukuran echo pada screen menjadi sangat tidak sebanding sehingga sering 4 target yang dekat tergabung jadi satu, range resolution akan baik jika minimum range (jarak ukur pendek) misalnya dibawah 6 mil. Selanjutnya jika pulse length sangat kecil misalnya 0,1 s, maka range resolution = 0,1 x 300 m = 30 m, sasaran yang kecil dapat tertutup oleh bayangan sasaran besar.
Range resolution dapat diperbaiki dengan cara :
- Mengatur focus dan brilliance secara tepat
- Menggunakan pulse length kecil, pancaran radar kecil karena besar/kecilnya tenaga pancar tergantung panjang pulsa.
- Dengan tombol differentiation
b. Bearing resolution
Adalah kemampuan suatu pesawat radar untuk memisahkan dua buah sasaran yang sangat berdekatan, pada satu lingkaran jarak yang sama. Misalnya bearing resolution radar = 3o, dua buah target dengan jarak yang sama dan posisi keduanya sangat dekat dengan selisih baringan < 3o, maka dilayar radar nampak menjadi satu echo, tetapi jika < 3o akan nampak menjadi 2 echo terpisah.
Keterangan: Kapal A dan B nampak sebagai satu echo. Kapal A dan C nampak sebagai dua echo, jika kapal B tidak ada.
Besar kecilnya bearing resolution tergantung dari :
1) Lebar horizontal pancaran radar
Makin kecil lebar horizontal pancaran radar misalnya 1o maka akan makin kecil bearing resolution. Pada target yang sangat dekat bearing resolusion akan jelek. Arah vertical pancaran kapal rolling dan pitching masih ada pancaran signal yang diterima oleh target.
2) Spot atau echo
Jika pengaturan focus kurang tajam atau brilliance terlalu terang dan video gain sangat besar maka ukuran jadi melebar dan memperburuk bearing resolution. Dua buah target yang brdekatan menjadi tergabung karena masing-masing memencar lebar.
Keteragan:
1) Kapal A & B bergabung jadi satu echo
2) Jika kapal B tidak ada maka kapal A & C nampak terpisah.
Untuk memperbaiki bearing resolution, dapat dilakukan dengan cara :
1) Mempertajam fokus
2) Mengatur brightness & video gain secara tepat.