Ilmu Dasar Pelayaran, Bentuk, Gerakan, Ukuran dan Istilah Bagian dari Bumi

Ilmu Dasar Pelayaran
BENTUK, GERAKAN, UKURAN DAN ISTILAH BAGIAN DARI PADA BUMI

1. BENTUK BUMI

Bumi kita adalah sebuah sayarat atau planit, artinya bumi kita termasuk salah satu dari benda-benda angkasa yang beredar mengelilingi matahari dalam peranatan - matahari (solar system).


Meskipun pada bumi itu sebenarnya terdapat pepatan atau pipihan, jadi bumi itu tidak berbentuk sebagai bola yang bulat, tetapi dalam pandangan kita mengenai bumi dalam ilmu pelayaran selanjutnya, dianggap seolah-olah bumi berbentuk bola yang sempurna dan adanya pengaruh dari pepatan itu kita abaikan.
Teranglah, bahwa bumi itu merupakan bentuk “sferoida”, yaitu bentuk yang terjadi, karena perputaran dari pada suatu jorong (ellips) pada poros pendeknya.

Bukti-bukti, bahwa bumi berbentuk bulat, adalah :
  1. Setiap peinilik di lautan, bila melihat sekeliling, akan nampak dari kapal-kapal yang dari jauh mendekatinya, pertama-tama bagian atasnya, kemudian baru bagian bawahnya. Hal ini akan terjadi pada semua tempat dilautan dari semua arah, serta hal ini akan membuktikan adanya permukaan yang melengkung dengan teratur, jadi suatu bola.
  2. Pada waktu ada gerhana bulan sebagian, bayang-bayang bumi di bulan selalu terlihat sebagai busur lingkaran. Gerhana bulan terjadi, bilamana bulan yang mengelilingi bumi itu berada dalam bayangan kerucut dari bumi, bumi mana seperti pada bulan dan sayarat lainnya di sinari oleh matahari. Oleh karena keliling dari bayangan kerucut bumi lebih besar dari bulannya sendiri, maka pada gerhana bulan sebagian, kita hanya akan melihat sebagian saja dari pinggiran bayangan ialah pada saat bulan akan masuk atau akan keluar dari bayangan bumi. Bagian ini selalu merupakan suatu busur lingkaran.
  3. Dititik manapun dibumi, tapi langit selalu merupakan suatu lingkaran.
  4. Pelaut-pelaut telah menyelenggarakan perlawatan-perlawatan ke berbagai jurusan mengelilingi dunia, pertama-tama oleh seorang Portugis bernama Hagellaan dari tahun 1519 – 1522. Jika kita menuju kearah Timur atau Barat, kita akhirnya akan kembali ke tempat semula.
  5. Peta-peta laut dibuat dengan meng-andaikan bumi sebagai bola. Jika ini tidak demikian halnya, didalam penggunaan peta akan segera terdapat kesalahan-kesalahan.
  6. Dewasa ini roket-roket yang diperlengkapi dengan kamera, memperlihatkan potret-potret bagian bumi yang berupa bagian bola.

2. GERAKAN BUMI

Bumi berputar mengelilingi sebuah garis yang khayal, yang melalui titik pusat. Garis khayal ini dinamakan poros. Suatu putaran berlangsung dalam periode 23 jam 56 menit 04 detik, waktu menengah, dari Barat kearah Timur.

Bukti-bukti, bahwa bumi berputar, adalah :
  1. Simpangan arus udara pada belah-bulatan Utara ke kanan, dan pada belah-bulatan Selatan ke kiri. Dikarenakan gesekan dari pada permukaan bumi dengan lapisan udara yang terendah, serta gesekan dari pada lapisan udara satu sama lain, maka udara ikut berputar seperti bumi dengan kecepatan sudut yang sama. Dalam pada itu, kita sebut bahwa udara dalam keadaan “diam”. Bila di bumi terjadi suatu daerah tekanan udara yang rendah yang tidak berpindah, udara tidaklah mengalir langsug dari daerah tekanan udara yang lebih tinggi ke daerah tekanan udara yang lebih rendah. Suatu contoh yang jelas ditunjukkan adanya pasat-pasat. Ini adalah arus-arus udara yang terjadi karena daerah-daerah tekanan udara tinggi pada +30o Utara dan Selatan, dan daerah tekanan udara rendah yang kira-kira terdapat pada katulistiwa. Jika bumi tidak berputar pada suatu poros, maka udara akan mengalir melalui jarak terpendek dari daerah tekanan udara tinggi ke daerah tekanan udara rendah, serta bilamana juga terdiri pembagian tekanan udara yang sama, akan terjadi angin Utara dari +30oU sampai dekat katulistiwa, dan angin-angin Selatan dari +30oS sampai dekat katulistiwa. Pengalaman menunjukkan bahwa pada lintarng Utara angin-angin ini menyimpang dari Utara ke kanan sehingga terjadi pasat Timur Laut. Demikian juga pada lintang Selatan, terdapat pasat tenggara, dimana simpangan angin ke kiri.
  2. Simpangan dari arus udara yang menarik pada katulistiwa ke Barat, halmana diatas katulistiwa pada tinggi-tinggi yang besar terdapat angin Timur karenanya.
  3. Percobaan jatuh oleh Benzenberg dan Reich. Suatu benda yang dijatuhkan dari tinggi yang besar, akan mendapat simpangan Timur. Percobaan oleh Benzenberg dilakukan dari atas menara dan oleh Roich didalam sumur-tumbang menunjukkan hasil benar-benar adanya simpangan Timur.
  4. Percobaan ayunan Foukault. Suatu ayunan yang tergantung bebas, dimana penggantungannya adalah sedemikian rupa, sehingga putaran dari bidang ayunan tidak mendapat rintangan, maka untuk seorang penilik dibumi yang berbutar, tidaklah selalu mengayunkan pada bidang yang sama. 
Bila ayunan mulai bergerak sedemikian, sehingga gerakan umpama mengarah ke jurusan Timur, maka gerakan ini pada lintang Utara menyimpan kekanan. Pada kedudukan, dimana ayunan mulai dengan gerakan langkah-balik, maka bidang-ayunan tidak lagi jatuh ke arah Barat-Timur, tetapi berputar sedikit kekanan. Pada gerakan langkah-balik terdapat lagi simpangan ke kanan, dan sesudah ayunan penuh bidang-ayunan berputar lagi sedikit ke kanan. Jadi pada tiap ayunan terdapat putaran yang sifatnya demikian itu.
Pada katulistiwa, simpangan dari gerakan horizontal adalah nol, dan bidang ayunan mempertahan kedudukan mayanya.
Simpang dari gerakan vertikal, yang harusnya terjadi pada gerakan ini, dirintangi oleh gantung ayunan dan oleh daya Berat.
Jika penilik ada di lintang Selatan, putaran akan terlihat ke arah kiri dari bidang ayunan. Percobaan ini untuk pertama kali dilakukan oleh “Foucault pada tahun 1851 di Paris dan diulang-ulang pada beberapa tempat.

Ilmu Dasar Pelayaran, Bentuk, Gerakan, Ukuran dan Istilah Bagian dari Bumi

Postingan populer dari blog ini

Pengoperasian Radar Navigasi

Pedoman Gasing (Gyro Compass), Hukum-hukum gasing, Kedudukan Gyro-Scope di Bumi

Pendeteksian, Sea – Return (Sea Cluter), Echo Palsu, Pancaran gelombang radio RACON