Postingan

Sistem Navigasi Elektronika

Gambar
DASAR TEKNIK RADIO KOMUNIKASI Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dasar yang harus diketahui sebelum mempelajari berbagai sistim navigasi elektronika. Sistim navigasi elektronika dimana setiap alat navigasi ini dirakit dari komponen-komponen elektronika dan didalamnya diproses gelombang elektromagnetik sebagai peran dasar. Setelah beberapa dekade terakhir sistim ini banyak mengalami perkembangan pesat dan kita wajib mengikuti kemajuan ini karena sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dasar sistim ini. Konsep dasar dimaksud seperti pengetahuan tentang teori listrik tegangan bolak-balik, pembangkitan osilasi, propagasi gelombang elektromgnetik, akurasi serta Doppler-effect masing-masing akan diberikan definisinya. Dengan kesimpulan dapat diketahui tentang pembangkit gelombang radio, propagasi dan pengaruh lapisan udara ionosfir. ARUS BOLAK-BALIK DAN TEGANGAN BOLAK BALIK FREKUENSI Frekuensi ialah terjadinya sejumlah gelombang dalam satu periode waktu.

Auto Pilot dan Pengemudian Automatis

Gambar
AUTO PILOT / PENGEMUDIAN AUTOMATIS Tujuan pertama dari gyro pilot adalah untuk membuat lebih telitinya pengontrolan haluan secara otomatis. Didalam stand roda kemudi dianjungan dilengkapi dengan peralatan pemantauan posisi kedudukan daun kemudi (rudder positioning indicator). Motor repeater gyro compass dan roda kemudi, tersusun secara integrasi berupa follow up dari sistim pengaturan (lihat skema followup diagram didalam stand roda kemudi). Course Error Signal Sistim (sistim perbaikan sinyal penyimpangan arah haluan) yang sangat berperan dari sistim gyro pilot adalah potentio meter pada stand roda kemudi dianjungan atau disebut juga gyro/hand steering potentiometer dan motor repeater gyro compas. Unit relay differencial akan bekerja kalau terjadi perbedaan penunjukan arah haluan utama dari follow up potetiometer (reapeat back poteniometer) berupa sinyal yang diatur oleh rudder positioning equipment (peralatan pengaturan kedudukan daun kemudi). Kedua potentiometer ini secara

Penentuan Tempat dengan Baringan Pengukuran Sudut

Gambar
Penentuan Tempat dengan Baringan Pengukuran Sudut Membaring artinya mengambil arahnya suatu benda yang kebetulan kelihatan. Lalu arah tersebut dalam arah yang bertentangan dengan baringan, dilukis sebuah garis dari titik tersebut pada peta. Jadi matematis orang yang membaring, atau kalau pekerjaan ini dilakukan dikapal, maka kapal akan berada di garis baringan tersebut.

Proyeksi Peta - Laut, Bulatan Bumi, Peta dan Ilmu Proyeksi Peta

Gambar
Proyeksi Peta - Laut Bulatan Bumi dan Peta-Peta Peta dan Ilmu Proyeksi Peta Peta Bertumbuh (Proyektor Mercator Peta Lintang - Menengah Peta Datar Proyeksi Stereografis Proyeksi Gnomoni Keterangan-Keterangan Tentang Peta Laut

Perhitungan Haluan dan Jauh

Gambar
Perhitungan Haluan dan Jauh Lintasan yang ditempuh kapal, bila berlayar dengan suatu haluan sejadi tertentu itu, diwujudkan dalam satuan-satuan mil laut dinamakan JAUH.

Pedoman Magnit, Variasi, Deviasi, Semper

Gambar
PEDOMAN MAGNIT, VARIASI, DEVIASI DAN SEMBIRPENDAHULUAN  Bagi seorang mulaim diatas kapalnya ditengah laut, maka cakrawala baginya merupakan sebuah lingkaran yang ditarik dipermukaan bumi dengan kapalnya sebagai titik-pusatnya. Disana baginya tak ada suatu titik dicakrawala yang didapat ia bedakan terhadap titik-titik lainnya di cakrawala itu. Oleh karena itu perlulah ditentukan arah-arah tertentu bagi pegangan. PEDOMAN MAGNIT Alat ini adalah paling penting dari Ilmu Pelayanan. Gunanya yang sebenarnya adalah untuk menentukan arah, jadi dalam lapangan navigasi dipergunakan untuk menentukan haluan kapal dan mengambil baringan atas sebuah benda tetap diluar kapal. Alat ini dalam prinsipnya dibuat atas dasar sifat-sifat dan beberapa hukum magnit, yang antara lain dapatlah diperinci seperti dibawah ini : Sebuah jarum magnit mempunyai gaya-tarik atas baja dan besi. Pengaruh gaya itu ternyata sangat kuat ditempat yang berdekatan dengan ujung batang magnit, atau ujung it